Tak henti-hentinya kau menyiksaku
dan menyakiti hatiku, sejak pertama kenal sampai sekarang.
Pertama bertemu ku langsung jatuh
cinta padamu, tanpa kutahu bahwa kau milik temanku. Saat kucoba menghapus rasa
untukmu kau memberi harapan dengan mengatakan bahwa kau mencintaiku lebih dari kekasihmu.
Jalinan cinta segitiga yang aku tahu
takan berhasil benar nyatanya, yang kudapati hanyalah rasa sakit yang teramat
sangat. Dengan mudahnya kau membuangku dan memintaku untuk mencari wanita lain,
dengan niat ingin menunjukan padamu bahwa aku mampu mendapat wanita lain hanya
dalam waktu sehari membuatku terjebak dalam derita seumur hidup. Kebaikannya,
kesabarannya, dan rasa cintanya yang teramat besar untukku membuatku tak
sanggup menyakitinya. Walau tak didasari rasa cinta Hubungan kami berlanjut ke
tahap pernikahan, pernikahan kami sudah memasuki tahun kelima dan dikaruniai seorang
anak perempuan. Jadi kumohon pergilah kau dari hidupku, bawa serta semua
kenangan yg sedikit manis namun lebih banyak pedihnya, walau luka dihati akan
tetap membekas dan takan pernah bisa hilang tetapi sekali lagi aku mohon
pergilah aku ga mau menyakiti dia, aku hanya ingin menjaga amanah dari Allah
SWT, dia dan anaknya, anak kami, buah pernikahan kami aku dan istriku.
Untuk kesekian kalinya kumohon
pergilah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar