2 tahun lalu aku dikenalkan oleh teman sekolah
dengan seorang lelaki yang berasal dari Medan,,
aku masih kelas 3 SMA waktu itu....sejak
pertemuan awal dia telah mengutarakan cintanya dan aku menyambut cintanya
dengan senang karena aku pun sudah tertarik sejak pertemuan awal,,,
setahun kemudian setelah aku Lulus SMA dia
ngajak nikah…..maksud tersebut aku kemukakan kepada kedua ortu namun saat itu
ortu belum merespon karena memang usiaku masih sangat muda, usia kami kami beda
8 tahun....Aku 17 tahun dan dia 25 tahun. singkat cerita, akhirnya ia secara
resmi datang kerumah mengutarakan maksudnya pada kedua orang tuaku...namun
orang tuaku tetap belum bisa memberi restunya karena alasan yang sama.
ia pulang membicarakan hal tersebut kepada
ibunya dan ibunya yang memang sudah sangat ingin punya cucu memaksanya untuk
cepat cepat menikah. akhirnya dia dijodohkan dengan wanita pilihan ibunya, tapi
dia minta waktu untuk membujuk orang tuaku sekali lagi...kami tetap berhubungan
sambil berusaha membujuk orang tua kami masing masing....dan kedua kalinya ia
kembali datang kerumahku lagi dan tetap ditolak karena orang tuaku belum
bisa melepasku...dan meminta agar hubungan kami disudahi....
kami tetap menjalin hubungan setelah itu,,
kami tetap menjalin hubungan setelah itu,,
hingga akhirnya kami khilaf dan aku kehilangan
kesucianku...
menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu
orang tuaku mengenai kondisiku,,,tiba kabar darinya kalau dia sudah
tidak bisa menolak dijodohkan oleh ibunya karena kecewa dengan penolakan
keluargaku,, dan ia tidak dapat berbuat apa-apa hanya bisa menerima karena
tidak mau melihat ibunya menangis. Aku kemudian memberanikan diri bersama orang
tuaku yang telah mengetahui kondisiku ke rumahnya....namun malang
nasibku,,rumahnya sudah kosong mereka sudah pulang ke kampung halaman mereka di
Medan.
Nasi sudah jadi bubur.. aku tak sanggup membunuh diriku
apalagi membunuh bayi tak berdosa yang ada dalam kandunganku.
masalahku sangat berat, aku merasa seolah hidupku akan berakhir...
masalahku sangat berat, aku merasa seolah hidupku akan berakhir...
Dengan linangan air mata dan rasa malu yang tak terhingga aku
pergi dari rumah....sebab aku gak tahu mesti berbuat apa lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar